Nov 13, 2009

Book and Reading

Here's the thing. I like books, but on top of that, I love reading.
I would be broke before I celebrate my 25th birthday if I bought every book that I wanted to read. Many books are worth reading, some of them are worth buying.
Buku adalah buku. Setumpuk kertas yang dijilid rapi dan diberi cover manis, depan dan belakang. Tapi bukan itu yang dicari dari membaca bukan? Anda, atau paling tidak saya, mencari emosi, inspirasi, yang tersirat dari alur cerita. Sekali pengalaman itu Anda rasakan, maka itu menjadi milik permanen Anda. Anyone can steal your books, no one can steal the experiences.

***
Ketika kira-kira satu tahun lalu saya ingin membeli sebuah buku, yang film adaptasinya baru saya tonton, saya terhalang satu masalah klise: mahal.
Sekitar 70-80 ribu untuk versi terjemahan, dan sekitar 200 ribu untuk versi bahasa aslinya. Teman saya menyarankan baca versi bahasa asli karena terjemahannya agak mengganggu.

Saya punya 200ribu, tapi kan saya juga punya kehidupan lain selain membaca. Jadi saya ambil jalan alternatif, pinjam saja ke teman. Sayang, tidak ada yang punya. Teman saya yang sudah membaca pun ternyata meminjam dari temannya yang lain. Jadi saya beralih ke alternatif berikut, pinjam ke persewaan.

Pergilah saya ke persewaan lalu saya tanyakan aturan mainnya. Ada uang registrasi, 30-50 ribu (tergantung kelas member), lalu uang perpanjangan anggota tiap tahun, lalu tentu saja uang sewa buku, dan batas waktu pengembalian buku. Denda kerusakan, denda kehilangan, denda keterlambatan.
Ah, ya, saya harus kembalikan buku ini ke tempat ini lagi. Masalahnya, saya tidak tahu apakah pada hari pengembalian, saya akan dapat menyempatkan diri datang kembali ke tempat tersebut. Saya tidak tahu apakah pada hari itu mungkin ada unjuk rasa sehingga jalanan macet. Saya tidak tahu apakah hari itu akan ada hujan besar. Saya tidak tahu apakah pada hari itu saya akan ingat untuk mengembalikan.
Btw, ini terjadi ketika saya di Bandung dimana jarak antar tempat relatif dekat.

Kalau di Jakarta?

Ah, jangan tanya. Paling tidak Anda harus menyisihkan satu jam untuk persoalan pengembalian buku ini (kecuali persewaannya di seberang rumah). Kalau Anda tipe orang yang mengorganisir aktivitas harian, kegiatan pengembalian buku ini akan seperti ganjalan kecil yang terasa tidak penting tapi harus dilakukan. Atau tidak, tapi Anda bayar denda. Your choice.

My choice, I prefer something simple.

Meet Readingwalk.
Our newly established delivery book rental.
Pilih buku secara online. Buku diantar, buku dijemput. 3 hari dalam seminggu.
Definitely save your time.
Definitely save your money.
How so? Karena Anda tidak perlu keluar ongkos bensin dan parkir dan polisi cepek atau angkutan umum.

Please, just read and leave the effort on us.


PS. Saya sarankan Anda gunakan Mozilla Firefox untuk membuka situs itu. Kalau tidak punya, silakan download dari link yang sudah disediakan.

6 comments:

  1. welcome, yasmin.
    :)

    ReplyDelete
  2. Laundry lo websitenya mana Ka? Taglinenya bisa sama tuh: Leave the efforts on us. Hehehe.

    Congrats, Min.

    ReplyDelete
  3. Anonymous4:11 PM

    ikutan komen ah.
    hehehe

    ReplyDelete
  4. ternyata....iklan :))

    btw,jadinya pake diagram yang mana min?

    ReplyDelete
  5. semoga lancar min! :D

    ReplyDelete

Humor me. Drop some comment.

The Other Blog

Dear all, This blog is not going to be updated often as I have created another one at www.floresianay.wordpress.com which will be focusi...