Nov 11, 2013

On Sale: My Apartment!

Setelah hampir 2 tahun menempati apartemen di Kalibata City, akhirnya saya dan suami memutuskan untuk pindah! Sedih juga sih meninggalkan rumah (as in 'home' rather than 'house') pertama kami ini. Soalnya sudah cukup banyak effort yang dikeluarkan untuk mendandani si apartemen hingga jadi seperti sekarang. Hampir semua pernak-pernik di dalamnya kami pilih sendiri, so there's a little story in every little piece. Tapi, setelah mempertimbangkan banyak hal (termasuk cita-cita saya punya tiga orang anak. Hahaha.), kami akhirnya putuskan bahwa waktu yang tepat untuk menjual apartemen ini adalah sekarang.

It has been a very lovely home for both of us but now it is time to build a lovely home for our family (including the one kicking my belly right now and hopefully two more in the future :P ).

Yuk mareee kita mulai tur-nya...

Nama Apartemen: Kalibata City
Tower: Borneo
Lantai: 5
View: Tower Cendana
Harga: Rp 400.000.000

LIVING ROOM

Ini adalah ruang tamu / ruang makan / ruang TV / ruang serbaguna. Cushion sedang dalam proses pembuatan (sudah telanjur dipesan sebelum kami putuskan untuk menjual apartemen), nantinya di atas bangku berbentuk L itu akan ada bantalan nyaman warna coklat tua dengan corak garis hijau pastel. Di bawah bangku sengaja dibuat rongga-rongga supaya bisa dipakai untuk menyimpan. Maklumlah, ruangan apartemen kan terbatas, jadi harus memaksimalkan semua celah. Hehehe.

Seluruh bagian lantai kecuali kamar mandi dan balkon dilapis parquet.


Jam dinding dan stiker burung ini dibeli dalam satu paket. Salah satu pernik yang akan saya kangenin. Meskipun yang memilih modelnya suami, I think they are really adorable and I really love them!


Karena saya dan suami sama-sama doyan baca, maka jadilah kami buat rak buku ini (biarpun akhirnya rak yang tengah dipakai untuk memajang foto dan mainan-mainan). Oya, FYI, semua furnitur (kecuali rak TV) dibuat khusus dengan material multiplex sungkai jadi memang agak bulky tapi kokoh.


Berbeda dengan furnitur yang lain, rak TV kami beli di ACE, jadi tidak berbahan multiplex sungkai. But it works just fine sih menurut saya.

KITCHEN





Husband is a foodie and he likes to cook (thank God!). Jadi dapur merupakan salah satu bagian yang paling penting buat dia. Saya sih ikut aja. Satu-satunya aspirasi saya ketika membuat kitchen set ini adalah oven. Konon ceritanya dulu saya bercita-cita baking setiap minggu.

Anyway, kembali ke kitchen set, dindingnya berbahan granit supaya tidak masalah kalau tergores pisau. Gambar-gambar di karung goni itu hasil buatan Daus, teman sekaligus desainer interior yang membantu kami menata apartemen ini. Saya sendiri sangat suka gambar-gambar Pacman merah itu. Hihihi.

BATHROOM


Kamar mandi di apartemen Kalibata City memang kecil tapi fungsional. Tidak banyak yang kami tambahkan di kamar mandi kecuali gantungan handuk, rak kecil untuk peralatan mandi dan lapisan hitam di lantai itu. Saya tidak tahu itu namanya apa, tapi lapisan itu membuat kamar mandi jadi kering karena kaki kita tidak langsung menyentuh lantai.


BALKON


Sama seperti kamar mandi, balkon juga seuprit aja. Biasanya outdoor unit-nya AC ditaruh disini. Karena saya ingin bisa cuci baju sendiri, maka jadilah mesin cuci juga ditaruh disitu. Bagian atasnya dipasang pipa kecil untuk menjemur baju.

BEDROOM


Sama seperti bangku di ruang tamu, dipan di kamar tidur juga dibuat berongga di bawahnya untuk tempat penyimpanan. Bed lamp sengaja disediakan di dua sisi karena saya dan suami kadang suka baca buku sebelum tidur. Oya, please note bahwa kasur ini tidak termasuk barang yang dijual, soalnya ini pemberian dan kami sudah pewe di kasur ini. Hehehe.


Lemari menggunakan pintu geser supaya hemat tempat. Di bagian atas lemari sengaja dikasih ruang lagi untuk menyimpan tas, kopor, dsb. Di dalam lemari bagian kanan ada meja rias yang bisa dibuka, sayangnya saya lupa fotonya ada dimana.

STUDY ROOM



Kalau desain asli dari apartemen Kalibata City, ruangan ini adalah kamar tidur kedua. Tapi karena saya banyak kerja dari rumah, akhirnya ruangan ini dijadikan ruang belajar sekaligus tempat shalat. Teteeeup banyak rak-rak yang bisa digunakan untuk penyimpanan. Aduh, keliatannya berantakan ya? Saya sudah ragu mau memasukkan foto yang kedua, maluuuu....

***

All cards on table, enaknya di Kalibata City adalah lokasinya yang strategis, dekat banget ke stasiun Duren Kalibata (apalagi dari Tower Borneo, tinggal ngesot), ada mal di bawah apartemen, jadi kalau mau makan, belanja kebutuhan sehari-hari sampai karaokean tinggal turun. Sisi kurang enaknya adalah parkir mobil yang lumayan penuh. Kalau motor sih nggak masalah karena tempatnya masih banyak. Kalau mobil, harus pintar-pintar mengatur kapan pulang supaya kebagian tempat parkir yang enak.

Harganya masih bisa nego gak?
Ya, bisalah dikit-dikit. Hehehe.

Kalau tertarik, silakan kontak saya di email floresiana.yasmin@gmail.com. Kalau tidak, ya mohon bantuannya ya untuk menyebarkan informasi ini ke teman-teman. Hehehe.

Have a great Monday, people!





The Other Blog

Dear all, This blog is not going to be updated often as I have created another one at www.floresianay.wordpress.com which will be focusi...