Apr 24, 2010

Jakarta, GoMaps, Pots of Gold

Saya bukan termasuk golongan orang yang mudah menghafal jalan. Dan untuk itu, saya sangat bersyukur memiliki gadget yang dilengkapi dengan aplikasi Google Maps plus fasilitas GPS yang bisa mendeteksi posisi saya dalam peta (God bless technology!).

Maka suatu sore usai dari kantor, saya memanfaatkan fitur tersebut untuk menuntun saya menuju Sarinah, Thamrin. Masukkan start point dan end point, lalu voila, rute jalan tersedia berikut keterangan jarak dan estimasi waktu tempuh. Coba tebak berapa jauh jarak antara Sunter dan Sarinah?
12,3 kilometer saja, Kawan!
Estimasi waktu tempuh?
20 menit!
Kenyataannya?
Kira-kira satu jam saya berjibaku dengan traffic Jakarta.
Contoh lain, pernah juga si GoMaps mengestimasi waktu 12 menit antara Tanah Abang ke Simprug. Nyatanya, jelas jauuuuh dari 12 menit.

Intinya, setelah beberapa kali memanfaatkan aplikasi Google Maps, saya jadi sadar bahwa sebenarnya jarak antar tempat di Jakarta tidak terlampau jauh. It's the traffic, for God sake!

Sebenarnya saya suka Jakarta. Saya sudah 18 tahun tinggal disini (dipotong 4,5 tahun di Bandung) dan kadang saya sulit membayangkan untuk tinggal di kota lain selain Jakarta. The city is actually very lovely (in sophisticated way). Coba lihat!


http://kotakendari.wordpress.com/2009/07/08/capital-of-indonesia/


Jakarta itu kereeen. Seperti tak pernah tidur, hingga malam pun kota ini masih hingar bingar. Ritme kehidupannya dinamis seolah tidak pernah berhenti walau sejenak. Saya ingin nantinya tetap tinggal di Jakarta atau kota sekelas Jakarta.

Tapi beberapa minggu terakhir ini saya benar-benar lelah 'hidup' di jalanan Jakarta. Dari satu kemacetan ke kemacetan yang lain. Orang bilang penduduk Jakarta tua di jalan, and I couldn't be more agree. Iya banget. Saya masih beruntung, kalau pagi saya hanya butuh kurang dari 1 jam untuk sampai di kantor. Pulangnya sekitar 1 - 1.5 jam. Tapi kan, tak selalu saya langsung pulang ke rumah. Kalau sudah bermain di daerah pusat kota, oh my... bisa 3 jam saya habiskan di jalanan.

Namun begitulah aturan mainnya. Jam-jam itu yang harus siap dikorbankan para Jakartenis untuk bisa sekedar survive di kota metropolitan ini. Saya jadi mulai bertanya-tanya, is it really worth the effort?
10 tahun dari sekarang, apa saya masih mau menuruti aturan main ini dan menghabiskan seperlima hari saya di jalanan?
Ada orang yang hidup untuk kerja, atau hidup untuk keluarganya, atau hidup untuk bersenang-senang. Apa ada orang yang hidup untuk tua di jalan?

Membahas soal ini saya jadi ingat lagu Pots of Gold dari Mama's Gun ini.



Ada bagian liriknya yang saya suka:
Cos I don't wanna waste a lifetime chasing pots of gold
I don't wanna miss the sunshine standing in the cold
I don't wanna be the one who's left behind I wanna catch a glimpse of life
No i don't wanna be the one who lets you down
With you I couldn't bear to live without

Ooh, lalu saya juga jadi ingat cerita dalam buku Undomestic Goddes yang beberapa waktu lalu pernah saya tulis disini dan saya review di situs ini.

Apr 10, 2010

One Two Three Four



Give me more loving than I’ve ever had
Make me feel better when I’m feeling sad
Tell me I’m special even though I know I’m not

Make me feel good when I hurt so bad
Barely getting mad
I’m so glad I found you
I love being around you
You make it easy
Its as easy as 1-2-1-2-3-4

There’s only one thing to do
Three words
For you I love you

There’s only one way to say
Those three words
That’s what I’ll do I love you

Give me more loving from the very start
Piece me back together when I fall apart
Tell me things you never even tell your closest friends
Make me feel good when I hurt so bad
You’re the best that I’ve had
And I’m so glad I found you
I love being around you
You make it easy
It’s easy as 1-2-1-2-3-4

There’s only one thing to do
Three words
For you I love you
There’s only one way to say
Those three words
That’s what I’ll do I love you
I love you

You make it easy
It’s easy as 1 2 1 2 3 4
There’s only one thing to do
Three words
For you I love you

There’s only one way to say
Those three words
That’s what I’ll do I love you
I love you1-2-3-4
I love you I love you

By Plain White T


Beautiful song, beautiful video. :D

Apr 5, 2010

Uno Stacko

One of my closest people once told me, sometimes it is just a matter of curiosity that keeps you going on a chase.



Nah, saya tidak tahu apakah begitu kasusnya pada saya. :D






Beberapa tahun lalu saya dikenalkan dengan permainan Uno Stacko. Gampangnya, ini adalah permainan menyusun balok. Permainan ini dimainkan 2 orang atau lebih dan memiliki aturan-aturan tertentu mengenai balok mana yang disusun terlebih dahulu. Well, wiki lebih ahli menjelaskan soal ini. Jadi kalau Anda tidak familiar dengan permainan ini dan ingin tahu, silakan klik link pada kata "Uno Stacko" di awal paragraf ini. Hehehe.



Kembali ke beberapa tahun lalu ketika saya pertama kenal Uno Stacko. Waktu itu sih teman-teman saya yang lain sudah kenal permainan ini lama sekali. Hahaha, sial. Ternyata saya kuper.
Anyway, saya senang memainkannya. Sayang cuma beberapa jam saja saya diijinkan berasyik(masyuk).
Maka saya pun berjanji kalau saya akan membeli permainan ini suatu hari nanti.


Dua tahun lalu, cita-cita itu hampir kesampaian. Saya menemukan Uno Stacko di sebuah toko mainan di Bandung ketika mencari kado untuk ulang tahun Beni.

Sayang sayang, selain usia minimal pemainnya adalah 8 tahun (sementara Beni saat itu baru 6 tahun) harganya juga sekitar 200ribu-an.
Pikirpikirpikir, akhirnya saya letakkan kembali si Uno Stacko ke raknya.


Huff...








Lalu, weekend kemarin saya menemukan lagi Uno Stacko di sebuah kios yang ada di tengah lorong mal Paris van Java. Uno Stacko yang ini di bungkusnya ada huruf-huruf Cina nya (atau Jepang?). Hihi, saya punya firasat bagus.


Benar saja, harganya cuma 80ribu. Yeay!
Sekarang Beni sudah 8 tahun, jadi dia bisa ikut main juga. Yeay lagi!
Setelah sempat menimbang-nimbang beberapa saat, akhirnya saya beli juga itu mainan.
Hihihi.



Asiiiik. Saya sekarang punya Uno Stacko.
Asiiiik. Saya bisa main sama Beni, Tita dan Mama.
Asiiiik. Keinginan lama saya tercapai juga. Memang Tuhan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang... :D

Sayang, saya lupa bagaimana aturan mainnya. Hahaha.

The Other Blog

Dear all, This blog is not going to be updated often as I have created another one at www.floresianay.wordpress.com which will be focusi...