here again... in front of my dad's computer. wondering what should i do in jakarta.
setelah 11 tahun tinggal di jakarta, seharusnya jakarta itulah kota halaman gue. tapi kenapa (sekali lagi) gue kangen bandung? yang bahkan belum sampe 1 tahun gue tinggal disana. huwh, nevermind...
mikirin bandung. jadi inget sama suatu malam beberapa hari kemarin. di salah satu tempat biliar di Dago, gue dan 2 orang temen gue ngomongin (atau nggosip?) tentang status. status disini bukannya status di ktp : kawin/belum kawin. tapi status jomblo/punya pacar.
pentingkah?
salah satu temen gue mengiyakan dengan mantap. yang satu lagi cuma senyum2 (ga tau maksudnya apa).
"tanpa status tuh berat. kita ga bisa nuntut apa2", ini omongan temen gue yang lain di waktu yang lain pula.
so?
ditanya penting apa enggak, jawaban gue enggak. tapi ga terlarang juga karena gue bukan orang anti berstatus yang mempertahankan prinsipnya sampai2 kehilangan yang paling berharga. tapi kalo emang prinsipnya itu lebih berharga, yah terserah aja.
3 tahun lalu mungkin status itu masih penting buat gue. waktu gue masih menganggap pacaran itu sebagai salah satu atribut (ga tau atribut apaan). gue sayang sama dia. tapi ga cukup disitu aja. ego gue pengen dia jadi milik gue. dengan jadiin dia sebagai 'cowok gue' (yang artinya kurang lebih 'punya gue. dilihat boleh, dipegang jangan'), gue punya 'hak' untuk nglarang ini itu, minta ini itu, cemburu, dsb.
pandangan itu mulai berubah kira2 setahun yang lalu. salah satu temen gue 'mengumpankan' masalah ini ke pikiran gue. dan akhirnya gue mulai 'termakan' oleh pikiran ini sampai sekarang.
jadi, apa gunanya status?
bukannya yang paling penting apa yang gue rasain? atau apa yang terjadi? apa yang gue jalanin? apa yang bikin gue seneng? apa yang gue pikirin?
"i don't think i would love someone more because of he's mine. i've already loved him before that."
buat orang2 yang takut pasangannya diambil orang lain karena statusnya belum jelas, sebenernya kalian ga perlu takut. kalo emang pasangan kalian itu bisa dengan mudahnya 'berpindah ke lain hati', berarti he/she's not worhted (sorry, gue pinjem istilah ini dari seseorang).
bukannya status itu 'dikasih' sama lingkungan sekitar kita? si A itu pacarnya B, selingkuhannya C, dst.
tanpa perlu diakuin lingkungan sekitar pun boleh2 aja kok kalo mau punya feeling apapun.
a relationship doesn't need status, it needs you, the one you love, and feelings.
yah, cukup sekian bla bla bla nya. karena nyokap udah teriak2 nyuruh gue mandi. wait a minute mom!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
The Other Blog
Dear all, This blog is not going to be updated often as I have created another one at www.floresianay.wordpress.com which will be focusi...
-
Have you ever watched kids On a merry-go-round? Or listened to the rain Slapping on the ground? Ever followed a butterfly's erratic flig...
-
This afternoon, I was driving on Kalimalang road when a taxi in front of me suddenly stop. Naturally, I swerved to the right. Then a motorcy...
-
[...karena satu dan lain hal, selama liburan ini gue ga bisa dihubungin lewat hp. maaf ya, buat sms2 lebaran yang ga akan terkirim...] here&...
nah kalo udah mantap begini.. tinggal kita nikmati saja kan 'pertunjukannya'!?
ReplyDeletekami tunggu loh kisah2nya |o^
Satu kata: SEPAKAT!
ReplyDeleteNggak butuh deh, atribusi.
setelah apa yang kita bicarain malam itu... gw tetep keukeuh, status itu penting. karena pengalaman yang baru gw dapet, hts yang gw jalanin berakhir sia-sia! tapi jadi agak 'longgar' setelah baca blog lo min...
ReplyDeletebener juga, yg penting yang gw rasain yah. hmm...
keren min
ReplyDeleteselama ini emang gue ngerasa ada yang salah ama yang namanya 'pacaran' tapi ga bisa nemu titik terang-nya, dan lu bisa...
salut atas analisis-nya, kalo ini laporan praktikum dan gue asistennya gue kasih nilai 90
dan kekekeuhan batari juga sebenernya udah kejawab ama blog lu, kalo emang ga bertahan berarti dia emang bukan milik lu (terimalah bat.. masih ada si lelaki sekutel kok)
Setuju Min! a relationship doesn't need status. YOU dont even need one. People want you to have one. Or probably they're too scared to lose you that they ask everytime if they lost you already. Haha. Well, anyway, Min, cool blogs. I like it. Ive always thought that somebody had you already. You are a mistery. Min... Min. Dasar Mimin. Oia, Crystal Jade batal Min, yah begitulah hidup. Biarin gw ga harus nraktir, gw skr harus belajar banting tulang nih kalo pengen dapet B kalkul nya...
ReplyDeletesembarangan!
ReplyDeletei've think about it before i 'know' u...
i just borrowed a word from u. well, thanks 4 that. dari dulu gue ga bisa nemuin istilah yang tepat soalnya...
you never need any status.
ReplyDeleteall you need is:
COMMITMENT.