ada saatnya, 24 jam terasa nggak cukup untuk menampung semua hal. mesti belajar untuk uts, ngerjain makalah, tugas akhir pengling, assembly untuk praktikum, dll.
kalo hidup ini sebuah kaset, pengen rasanya di forward ke depan. men-skip satu atau dua hari. yang ada di kepala hanya: semoga masa ini cepet2 lewat...
dan saat masa itu lewat, ada saatnya 24 jam terasa begitu panjang untuk dijalani. ketika tidak tahu apa yang harus dikerjakan. saat kesepian dan nggak ada teman untuk berbagi.
seperti kalo lagi jalan kaki di taman sari malam-malam lalu menengok ke belakang dan ternyata tidak ada siapapun yang menemani. lampu jalan yang biasanya nggak terasa keberadaannya jadi terasa begitu penting. tapi toh jalan itu tetap harus dilewati biarpun sendirian. sampai akhirnya kita sampai di jalan ganeca lalu ke dago.
dan saat sampai ke dago itulah kita dapat melihat lampu jalan tidak hanya sekedar pajangan yang secara kebetulan ada disana.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
The Other Blog
Dear all, This blog is not going to be updated often as I have created another one at www.floresianay.wordpress.com which will be focusi...
-
Have you ever watched kids On a merry-go-round? Or listened to the rain Slapping on the ground? Ever followed a butterfly's erratic flig...
-
This afternoon, I was driving on Kalimalang road when a taxi in front of me suddenly stop. Naturally, I swerved to the right. Then a motorcy...
-
[...karena satu dan lain hal, selama liburan ini gue ga bisa dihubungin lewat hp. maaf ya, buat sms2 lebaran yang ga akan terkirim...] here&...
tapi menurut gw jalan2 di kesunyian malam yg cuma di temani lampu jalan dan terang bintang itu indah bgt loh... sama indahnya dengan ngobrol/bercanda ama tmn2 di keramaian mall dan di terang benderangnya lampu2 kota
ReplyDeleteLebih enak mana...
ReplyDeleteMelihat lampu jalan atau lampu kota Bandung dari ketinggian?
Hehe. Usil.
rangga : jalan2 di kesunyian malam dan ditemani lampu jalan emang enak. tapi kalo itu jalan taman sari dan ga ada lampunya, merinding juga boww
ReplyDeleteikram : grh...
lebih enak kalo jalannya ditemenin kan min? hohoho...
ReplyDelete