Meskipun bansga ini sedang dilanda banyak masalah, untuk banyak hal, saya bersyukur menjadi orang Indonesia. Negara ini tidak sedang perang dengan negara lain, salah satunya. Para perempuannya tidak dikurung dalam rumah, itu hal lainnya. Lalu juga tidak ada larangan pakai jilbab disini. Dan yang tak kalah penting: disini ada nasi liwet.
Anda pernah coba nasi liwet?
Maksud saya nasi liwet Solo yang benar-benar enak, bukannya nasi liwet mall yang sudah mirip hidangan Eropa.
Bentuknya seperti yang ada disini.
Nah, biarpun saya penggemar sejati nasi liwet, tapi jangan tanya bahan-bahan dasarnya. Saya tahunya makannya doang.
Nasinya lembut agak basah, mungkin karena santan. Ayamnya yang empuk pun tidak digoreng jadi tenggorokan ini tidak seret karena minyak. Best part dari nasi liwet ini adalah putih-putih yang ada di atas itu, oleh Mama saya disebut kumut. Arghhh.......
Kompilasinya menghasilkan rasa gurih yang sedap. Lalu rasanya diperkaya dengan sayur labu siam yang pedas-pedas sedikit. Mmmmmmmmm....
Dulu saya cuma bisa menemukan nasi liwet yang seperti itu di Solo. Tapi beruntungnya kita, atau paling tidak saya, Mama saya menemukan tempat makan nasi liwet yang enak di daerah Lampiri Kalimalang, dari arah Jakarta posisinya sebelum Burger n Grill. Namanya Nasi Liwet Keprabon Solo. Nyam!
Porsinya tidak banyak tapi tidak sedikit. Cukup untuk bikin lumayan puas tapi tidak sampai bikin tersiksa untuk dihabiskan. Tampilannya persis seperti yang ada pada gambar di link yang tadi. Porsi yang lengkap meliputi ati ampela ayam telur sayur. Tapi saya biasanya mengedit bagian ati ampela-nya. Mama malah biasanya me-request bagian brutu untuk ayamnya. Tahu brutu? Haha, tanya saja sama yang jual.
Kemarin saya pergi kesana bersama Arum dan Ebi. Meski sudah saya foto dengan HP, sayang pagi ini, lagi-lagi, saya tak bisa temukan dimanalah itu kabel datanya.
Nasi Liwet Keprabon ini berbagi pekarangan dengan beberapa kios makan lainnya, seperti Pecel Lela dan Lele Park.
Nah, Lele Park ini juga menarik. Bukan karena menunya, karena saya belum pernah coba. Tapi karena logonya. Logonya mengikuti logo Jurassic Park. Bulatan merah dengan gambar tulang ikan lele lengkap dengan patilnya. Nanti deh kalau kabel datanya ketemu saya kasih intip fotonya.
Jurassic Park, Lele Park. Manstab!!
PS. Makanan itu perlu dipatenkan nggak sih? Kalau sampai nasi liwet dipatenkan Malaysia, gue gigit juga nih orang-orang Malaysia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
The Other Blog
Dear all, This blog is not going to be updated often as I have created another one at www.floresianay.wordpress.com which will be focusi...
-
Have you ever watched kids On a merry-go-round? Or listened to the rain Slapping on the ground? Ever followed a butterfly's erratic flig...
-
[...karena satu dan lain hal, selama liburan ini gue ga bisa dihubungin lewat hp. maaf ya, buat sms2 lebaran yang ga akan terkirim...] here...
-
This afternoon, I was driving on Kalimalang road when a taxi in front of me suddenly stop. Naturally, I swerved to the right. Then a motorcy...
buahahahhahaa, ngeri amat crut orang Malaysia mau digigit.
ReplyDeleteWah, boleh dicoba tuh!!
Nasi liwet kepriben gue gak pernah liat, tapi yang lele2 itu gue pernah liat, lucu emang logonya, catchy.
gue jadi pengen nasi liweeeet seperti yang lo deskripsikaan.
ReplyDeleteitu tuh nasi liwet yang waktu itu kita makan ya min?
ReplyDelete