Nah, saya tidak tahu apakah begitu kasusnya pada saya. :D
Beberapa tahun lalu saya dikenalkan dengan permainan Uno Stacko. Gampangnya, ini adalah permainan menyusun balok. Permainan ini dimainkan 2 orang atau lebih dan memiliki aturan-aturan tertentu mengenai balok mana yang disusun terlebih dahulu. Well, wiki lebih ahli menjelaskan soal ini. Jadi kalau Anda tidak familiar dengan permainan ini dan ingin tahu, silakan klik link pada kata "Uno Stacko" di awal paragraf ini. Hehehe.
Kembali ke beberapa tahun lalu ketika saya pertama kenal Uno Stacko. Waktu itu sih teman-teman saya yang lain sudah kenal permainan ini lama sekali. Hahaha, sial. Ternyata saya kuper.
Anyway, saya senang memainkannya. Sayang cuma beberapa jam saja saya diijinkan berasyik(masyuk).
Maka saya pun berjanji kalau saya akan membeli permainan ini suatu hari nanti.
Dua tahun lalu, cita-cita itu hampir kesampaian. Saya menemukan Uno Stacko di sebuah toko mainan di Bandung ketika mencari kado untuk ulang tahun Beni.
Sayang sayang, selain usia minimal pemainnya adalah 8 tahun (sementara Beni saat itu baru 6 tahun) harganya juga sekitar 200ribu-an.Pikirpikirpikir, akhirnya saya letakkan kembali si Uno Stacko ke raknya.
Huff...
Lalu, weekend kemarin saya menemukan lagi Uno Stacko di sebuah kios yang ada di tengah lorong mal Paris van Java. Uno Stacko yang ini di bungkusnya ada huruf-huruf Cina nya (atau Jepang?). Hihi, saya punya firasat bagus.
Benar saja, harganya cuma 80ribu. Yeay!
Sekarang Beni sudah 8 tahun, jadi dia bisa ikut main juga. Yeay lagi!
Setelah sempat menimbang-nimbang beberapa saat, akhirnya saya beli juga itu mainan.
Hihihi.
Asiiiik. Saya sekarang punya Uno Stacko.
Asiiiik. Saya bisa main sama Beni, Tita dan Mama.
Asiiiik. Keinginan lama saya tercapai juga. Memang Tuhan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang... :D
Sayang, saya lupa bagaimana aturan mainnya. Hahaha.
China mungkin, murah soalnya.
ReplyDeleteErrrrrrrrggghhhhhhh
*menangkap sisi lain cerita*
Kunjungan pertamax, jadi belum bisa main nyusun balok, :) Salam
ReplyDeletemin jarak antar paragrafnya kenapa gede gede banget.
ReplyDelete@batari : paragraf2nya itu ceritanya stacko yang lagi disusun-susun sama yasmin, jaraknya itu lobangnya :D
ReplyDelete@nadya: hahahaha. iya kali yak. makanya muree. tapi mungkin juga karena mainan ini udah ga sepopuler dulu lagi? mana tau yang gue beli itu barang sisa yang udah bertahun2 ga kejual. huahaha.
ReplyDelete@alris: hayy! senang bisa kenalan! :)
@batari: iya nih Bat. aneeeh. kadang2 blogger suka menyebalkan kalo sial layout.
@ray: raaaaaaay... makksaaaa yaaa. hahahaha.
Eh,plis dong,ada yang tau gak kiosnya namanya apa?
Deleteini tuh yg permainan yg awalnya dah kesusun trus kita ambil satu persatu warnanya sesuai dgn kocokkan dadu..trus klo game ini udahannya klo susunannya ancur bkan??
ReplyDeletemaap klo salah soalnya gw maennya dulu pas tingkat 1,,soalnya gw lupa nama gamenya,,inget ada naman uno-nya aja dan gambarnya mirip,,hehehe
si@p@ dia..^^
boleh tau gak nama kiosnya apa? saya juga lagi nyari uno stacko soalnya. nuhun :D
ReplyDelete