seharusnya hari ini gue jalan sama temen2 gue... hahaha.... tapi batal. maksudnya guenya... soalnya duit gue tinggal 6 ribu perak. hehehe...
oya, gue barusan baca blog fs nya kety. posting terakhir disitu tentang signs. mmm, maksudnya bukan rambu jalan yah... itu loh... omens...
hohoho... dulunya gue skeptis banget sama hal2 kayak gitu. tapi setelah baca the alchemist, gue mulai percaya kalo omen itu beneran ada.
btw, semalem gue mimpi gigi gue tanggal. banyak pula. perasaan mimpi gigi tanggal kayak gitu ada artinya yah? apa sih artinya?
huhuhu,,,, apa artinya gue bakal ketiban rejeki guedeeee...????
Dec 30, 2005
Dec 26, 2005
tentang sebuah buku
Pertama kali gue baca buku itu, sekitar tiga bulan yang lalu. Pemberian papa. Dia bilang bagus dan sebaiknya gue baca. Jadi ya gue baca.
Saat itu niat gue membaca buku itu cuma setengah2 (meskipun gue akuin cerita dan gaya pernceritaannya menarik). Terbukti dengan lambatnya prosesku membaca buku tersebut dan akhirnya nggak gue baca selama kira-kira satu bulan.
beberapa hari kemarin, lebih karena perasaan 'wajib' dan iseng karena tidak ada kerjaan, gue buka lagi buku itu.
ternyata aku menemukan banyak sekali hal menarik dalam buku itu.
bukan karena bukunya, tentu saja, kalau dulu ia terasa biasa saja buat gue dan sekarang terasa mengagumkan. ini mungkin karena gue melihat sang tokoh dan jalan ceritanya dari sisi yang berbeda.
dalam waktu singkat (jauh lebih singkat daripada yang gue perlukan untuk membaca setengah yang pertama), gue selesaikan membaca setengah yang terakhir dari buku itu.
kalau kethy begitu mencintai buku Bumi Manusia-nya Pramudya, maka gue begitu mencintai buku ini, The Alchemist-nya Paulo Coelho.
Dec 24, 2005
lalala
"hah, lo blom nonton Harry Potter?"
Iya, iya. gue blom nonton film Harry Potter yang keempat itu.
Awal film itu keluar, gue lagi dalam masa menghemat uang. Ketika masa menghemat sudah mulai berlalu, datanglah masa UAS. jadi yah, baru sekarang ini gue inget dan pengen nonton film itu.
Sedangkan orang2 udah ribut pengen nonton KingKong. Gue ga tau sih cerita KingKong itu gimana, tapi yang ada dalam bayangan gue, itu film tentang monyet besar yang ngamuk di tengah2 kota.
Kayaknya ga terlalu menarik...
(haha, gue sok tau banget. padahal baca resensinya aja belom)
yah, gitulah. gue bukan lagi movie addict kayak 2 tahun lalu. yang minimal tiap bulan pasti nonton di bioskop.
pertama masalah uang. kedua masalah uang lagi. (haha...)
jadi gue mulai selektif dalam memilih film yang pengen gue tonton. jenis comedy pasti gue tonton di dvd aja (kecuali kalo dibayarin..)
drama.. yah kadang2... terutama kalo dibayarin juga... haha...
oya, sehuubngan dengan kebiasaan gue yang mulai perhitungan soal uang, kemaren temen gue komentar
"jangan merki2 amat ah.."
hah? apa pula itu merki? ternyata itu maksudnya pelit...
hohoho... ternyata gue tampak seperti itu ya...
well, mungkin gue agak pelit sama diri gue sendiri, tapi gue masih dermawan kok sama orang lain... (hahaha.... you wish!! ;p)
Iya, iya. gue blom nonton film Harry Potter yang keempat itu.
Awal film itu keluar, gue lagi dalam masa menghemat uang. Ketika masa menghemat sudah mulai berlalu, datanglah masa UAS. jadi yah, baru sekarang ini gue inget dan pengen nonton film itu.
Sedangkan orang2 udah ribut pengen nonton KingKong. Gue ga tau sih cerita KingKong itu gimana, tapi yang ada dalam bayangan gue, itu film tentang monyet besar yang ngamuk di tengah2 kota.
Kayaknya ga terlalu menarik...
(haha, gue sok tau banget. padahal baca resensinya aja belom)
yah, gitulah. gue bukan lagi movie addict kayak 2 tahun lalu. yang minimal tiap bulan pasti nonton di bioskop.
pertama masalah uang. kedua masalah uang lagi. (haha...)
jadi gue mulai selektif dalam memilih film yang pengen gue tonton. jenis comedy pasti gue tonton di dvd aja (kecuali kalo dibayarin..)
drama.. yah kadang2... terutama kalo dibayarin juga... haha...
oya, sehuubngan dengan kebiasaan gue yang mulai perhitungan soal uang, kemaren temen gue komentar
"jangan merki2 amat ah.."
hah? apa pula itu merki? ternyata itu maksudnya pelit...
hohoho... ternyata gue tampak seperti itu ya...
well, mungkin gue agak pelit sama diri gue sendiri, tapi gue masih dermawan kok sama orang lain... (hahaha.... you wish!! ;p)
Dec 18, 2005
presentasi malam
"ada yang malem mingguan ga?"
pandang2an sebentar, trus kami menggeleng.
ups. ternyata gelengan itu dijadikan alasan supaya kami tinggal di lab logam sampe jam 9 malem.
berbekal pengetahuan yang sangat minim, setengah jam pertama kami berusaha menerangkan tentang dislokasi dan twinning.
15 menit berikutnya kami telah menerima kenyataan bahwa ternyata kami ga tau apa2 tentang itu.
ok, kmana pun Anda sekalian mau mengarahkan presentasi kacau ini deh...
mungkin terdengar serem waktu gue cerita ke temen gue tentang presentasi 2,5 jam itu.
tapi, percaya apa enggak, bisa dibuat menyenangkan kok... i laughed a lot.
yah, paling ngga gue dapet birdy gratis.. :)
pandang2an sebentar, trus kami menggeleng.
ups. ternyata gelengan itu dijadikan alasan supaya kami tinggal di lab logam sampe jam 9 malem.
berbekal pengetahuan yang sangat minim, setengah jam pertama kami berusaha menerangkan tentang dislokasi dan twinning.
15 menit berikutnya kami telah menerima kenyataan bahwa ternyata kami ga tau apa2 tentang itu.
ok, kmana pun Anda sekalian mau mengarahkan presentasi kacau ini deh...
mungkin terdengar serem waktu gue cerita ke temen gue tentang presentasi 2,5 jam itu.
tapi, percaya apa enggak, bisa dibuat menyenangkan kok... i laughed a lot.
yah, paling ngga gue dapet birdy gratis.. :)
Dec 10, 2005
anak lelaki kecil
seorang anak lelaki kecil, berumur sekitar 7 tahun, memakai seragam olahraga sebuah sekolah negeri.
suatu sore di depan gerbang ganesha ketika hujan turun rintik-rintik, aku diberi kesempatan bertemu dengannya.
aku melihatnya ketika aku menyebrang jalan ganesha. ia membawa selebaran-selebaran yang biasanya dijual anak2 di salman seharga 1000 rupiah dengan alasan untuk membayar uang sekolah.
rautnya yang polos membuatku otomatis tersenyum. lalu ia tersenyum lebar sekali sampai gigi-giginya kelihatan. jujur, aku tidak menyangka akan mendapat tanggapan sehangat itu. sepertinya ia percaya sekali padaku.
detik berikutnya sebuah angkot berhenti di depan kami. ternyata ia pun sedang menunggu angkot yang sama.
suatu sore di depan gerbang ganesha ketika hujan turun rintik-rintik, aku diberi kesempatan bertemu dengannya.
aku melihatnya ketika aku menyebrang jalan ganesha. ia membawa selebaran-selebaran yang biasanya dijual anak2 di salman seharga 1000 rupiah dengan alasan untuk membayar uang sekolah.
rautnya yang polos membuatku otomatis tersenyum. lalu ia tersenyum lebar sekali sampai gigi-giginya kelihatan. jujur, aku tidak menyangka akan mendapat tanggapan sehangat itu. sepertinya ia percaya sekali padaku.
detik berikutnya sebuah angkot berhenti di depan kami. ternyata ia pun sedang menunggu angkot yang sama.
***
seorang anak lelaki lainnya, berumur sekitar 9 tahun.
suatu malam di trotoar depan spbu perempatan cikapayang-dago ia terlentang memandang ke atas. tangannya terulur ke atas, jari2nya bergerak2 membentuk kotak, lingkaran, seolah-olah ia
sedang mengintip langit melalui jari-jarinya.
aku sedang berjalan ke arah dago ketika sosoknya tertangkap oleh mataku. otomatis aku melihat ke atas. ingin tahu apa yang ia lihat.
hanya langit malam yang sama dengan malam2 sebelumnya. yang selalu ada setiap hari hingga keberadaannya hampir tak disadari.
dialah satu-satunya orang yang kutemui sejak entah berapa lama yang tampak benar2 mengapresiasi ciptaan Tuhan yang satu itu. tanpa rasa malu atau canggung, ia terlentang di trotoar jalan.
Subscribe to:
Posts (Atom)
The Other Blog
Dear all, This blog is not going to be updated often as I have created another one at www.floresianay.wordpress.com which will be focusi...
-
Have you ever watched kids On a merry-go-round? Or listened to the rain Slapping on the ground? Ever followed a butterfly's erratic flig...
-
[...karena satu dan lain hal, selama liburan ini gue ga bisa dihubungin lewat hp. maaf ya, buat sms2 lebaran yang ga akan terkirim...] here...
-
This afternoon, I was driving on Kalimalang road when a taxi in front of me suddenly stop. Naturally, I swerved to the right. Then a motorcy...