Dec 26, 2005

tentang sebuah buku


Pertama kali gue baca buku itu, sekitar tiga bulan yang lalu. Pemberian papa. Dia bilang bagus dan sebaiknya gue baca. Jadi ya gue baca.

Saat itu niat gue membaca buku itu cuma setengah2 (meskipun gue akuin cerita dan gaya pernceritaannya menarik). Terbukti dengan lambatnya prosesku membaca buku tersebut dan akhirnya nggak gue baca selama kira-kira satu bulan.

beberapa hari kemarin, lebih karena perasaan 'wajib' dan iseng karena tidak ada kerjaan, gue buka lagi buku itu.
ternyata aku menemukan banyak sekali hal menarik dalam buku itu.
bukan karena bukunya, tentu saja, kalau dulu ia terasa biasa saja buat gue dan sekarang terasa mengagumkan. ini mungkin karena gue melihat sang tokoh dan jalan ceritanya dari sisi yang berbeda.
dalam waktu singkat (jauh lebih singkat daripada yang gue perlukan untuk membaca setengah yang pertama), gue selesaikan membaca setengah yang terakhir dari buku itu.
kalau kethy begitu mencintai buku Bumi Manusia-nya Pramudya, maka gue begitu mencintai buku ini, The Alchemist-nya Paulo Coelho.

7 comments:

  1. Miiinn,ya ampun gw baru baca sms lo soal rapat yang jam sebelas itu Min. Really sooorrryy...huhu maaf2..Hp gw lagi gw tinggalin soalnya.

    Eh ada nama gw disebut (ga penting ya). The Alchemist bagus ya Min? mau pinjem dong..lo mau pinjem Bumi Manusia ga? siapa tahu lo juga jatuh cinta.hehe..:)

    ReplyDelete
  2. uwhu... gapapa kok, waktu itu ga ada yang dateng juga soalnya...

    bokap gue kayaknya punya deh Bumi Manusia. dia juga bilang buku itu bagus.

    ReplyDelete
  3. klo menurut saya buku2 tentang manajemen dan bisnis itu baguss.. ya tentu saja klo di praktekan

    ReplyDelete
  4. yasmin...ada beberapa buku wajib baca paulo coelho yang harus dibaca untuk lebih memaknai hidup:
    1. the alcemist
    2. veronika (memutuskan mati)
    3. the devil and miss prym (klo g salah sih)
    4. di pinggir sungai (blabla) aku duduk dan menangis.

    gila...paulo coelho itu kayaknya wajib baca deh...itu aplikasi filosofi ke kehidupan mnurut ani...

    ReplyDelete
  5. Anonymous10:04 AM

    fufu... aku beli "the devil and miss prym" versi terjemahan, tapi blm baca sampe sekarang, padahal aku beli 2 tahun yang lalu! sekarang malah dipinjem lagi sama temenku yg lain... :( temenku juga bilang di "pinggir sungai bla bla bla" itu wajib baca, tapi aku juga belum baca...

    bukunya pram yg tetralogi tebel2, aku jadi males duluan :D sebagai gantinya, aku baca "di tepi kali bekasi", sama dua antologi cerpennya yang aku selalu lupa judulnya :p

    "the little prince" bagus juga min, bahasa dan ceritanya simple... tapi sesuatu yg berat tidak harus disampaikan dengan berat juga kan ?

    ReplyDelete
  6. wah, kalo gw ngerasa the alchemist itu biasa2 aja berarti kudu baca ulang ya? karena gw ngerasa the alchemist itu biasa bgt. kalah sama cerita2 1001 malam terbitan mizan yg genre-nya mirip.

    le petit prince karangan Antoine de Saint Exupéry itu bagus banget. eh salah, BAGUS BANGET! :D gw malah lebih berkesan baca pangeran kecil dari pada the alchemist. IMHO, mungkin kaya Yasmin, gw ga baca dari kacamata yg lain kali?

    btw, salam hangat n salam kenal dari jogja...

    ReplyDelete
  7. Anonymous4:47 PM

    wiii..
    buku itu emang top bgt min. Gw juga banyak beroleh hal baru dari situ...
    sederhana, hakiki bgt, tapi ngena..
    oiya, ada juga di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Tersedu..
    Paulo juga.. \(^_^)/

    ReplyDelete

Humor me. Drop some comment.

The Other Blog

Dear all, This blog is not going to be updated often as I have created another one at www.floresianay.wordpress.com which will be focusi...