Kalau Anda berada pada kisaran usia saya atau di atas saya, mungkin Anda ingat sebuah iklan lama produk sirup. Ceritanya ada tiga orang ibu-ibu bertamu ke ibu-ibu yang lain (kita sebut sebagai ibu Sirup). Ketika ketiga ibu-ibu ini menunggu ibu Sirup, kepanasan, kehausan, kemudian
voila... dihidangkanlah air sirup untuk masing-masing orang. Adegan berikutnya tentu saja menggambarkan bagaimana ketiga ibu-ibu ini menikmati sirup segar. Kemudian ibu Sirup datang dan mendapati gelas para tamunya sudah kosong. Lalu salah satu dari mereka berkomentar, "gelasnya bocor!", sambil tersenyum malu.
Ingat?
Itulah yang saya alami sekarang.
Namun pada kasus saya, yang 'bocor' atau mendadak habis bukan sirup jeruk nan lezat melainkan uang.
Ouh.
Terjadinya begitu cepat dan natural, sampai-sampai saya tidak menyadari kemana saja lembaran-lembaran lucu nan menggemaskan itu melayang. Lembaran-lembaran gaji bulan terakhir proyek yang saya kerjakan tahun lalu.
Rasanya seperti sakit hati. Hanya saja lebih sakit.
Saya butuh pekerjaan paruh waktu nih. Kabari ya kalau Anda tahu informasinya.
aahh... lembaran-lembaran lucu ituu...
ReplyDeleteklo si ibu iklan abc itu sih bocor karena diminum. jadi dy gak sakit hati. hehe
ReplyDeleteemang lembaran2 gaji itu ilang atau diapain min?
@sigit: ya kan.. ya kan..??
ReplyDelete@ray: nah itu dia ray. entah kemana.
butuh kerja? anda tidak cocok kerja di air...ya eyalah...kerjaan aer mah kan kerjaan gwe apalagi aer laut :)
ReplyDeletejiah, turut berduka cita deh atas raibnya lembaran2 lucu itu. hehehe
ReplyDelete@andre: haha. kalo jadi pelatih renang mau kok gue. (padahal cuman bisa gaya dada)
ReplyDelete@ray: hehe. makasih ray..