Beberapa hari kemarin saya dan Riko sedang makan di entahlah-dimana-saya-lupa. Pokoknya di tempat itu ada TV. Waktu itu ada iklan Idola Cilik 2. Anda tahu Idola Cilik 2?
Idola cilik 2 itu semacam Indonesian Idol tapi untuk anak-anak usia 7 - 12 tahun. Saya pernah sih (kayaknya) nonton 1 atau 2 kali. Dari iklannya juga, suara anak-anak ini bagus juga.
Namun saya baru sadar ada yang aneh waktu Riko komentar soal lagu-lagunya. Saya tidak tahu sih ya, secara keseluruhan gimana. Tapi di iklan itu, semua anak-anak usia 7 - 12 tahun ini menyanyikan lagu-lagu orang dewasa. Entah Ungu, atau Seventeen, atau Wonder Women-nya Mulan Jameela, seperti ini:
Back then when I was still a child, there were many kids songs. I remember Enno Lerian, Melissa, Trio Kwek-Kwek, and so on. They were singing about wicked mosquitos, or a komodo walking down the street, or dolphins, or balloons, or tukang baso.
Memang sih lagu-lagu jaman dulu kadang imajinatif dan tidak masuk akal. Tapi kapan lagi berimajinasi dan bertidak masuk akal kalau bukan waktu kecil?
Sekarang ini anak-anak menyanyikan lagu jatuh cinta atau patah hati. Well, I did have my heart broken when I was a child. But that was because I missed Sailormoon final episode or when I lost my fancy sticker.
Saya jadi agak bingung sama pikirannya produser Idola Cilik ini gimana ya?
Kenapa lagu orang dewasa yang dinyanyiin? Betul, sekarang memang tidak ada lagi lagu anak-anak yang muncul. Tapi kan bukan berarti tidak bisa menyanyikan yang lama? Rearrange kek, atau apa. Ga usah di rearrange juga gapapa kok.
Kalau niatnya mencari lagu yang lumayan sulit untuk dinyanyikan, masih ada lagu-lagunya Sherina bukan? She got two great albums back then.
Apa karena lagu-lagu seperti itu yang laku dijual di pasar?
Bagaimana soal pertimbangan psikologisnya? Saya tidak tahu sih, tapi apa tidak ada dampaknya? Bukannya seperti memaksa anak-anak ini mengerti lebih cepat hal-hal yang sebenarnya bukan porsi mereka?
It is really a pity because we only become a child once.
Menurut saya sih, belum saatnya anak berumur 7 - 12 tahun bicara soal patah hati, atau selingkuh, atau hati yang remuk karena bukan terbuat dari baja.
Menurut Anda bagaimana?
Karena rasanya, sekarang ini jaman memang makin bergeser ya.
Saya harapkan komentar dan vote Anda. Sekedar ingin tahu seberapa jauh jaman telah bergeser.
PS: Geez, I am officially have 4 post in 2 days. I must be really have nothing to do.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
The Other Blog
Dear all, This blog is not going to be updated often as I have created another one at www.floresianay.wordpress.com which will be focusi...
-
Have you ever watched kids On a merry-go-round? Or listened to the rain Slapping on the ground? Ever followed a butterfly's erratic flig...
-
[...karena satu dan lain hal, selama liburan ini gue ga bisa dihubungin lewat hp. maaf ya, buat sms2 lebaran yang ga akan terkirim...] here...
-
This afternoon, I was driving on Kalimalang road when a taxi in front of me suddenly stop. Naturally, I swerved to the right. Then a motorcy...
iya, kangen kan jadinya sama lagu-lagu Papa T.Bob.
ReplyDeletePapa T. Bob Rocks!
selama liriknya masih universal (dalam artian masuk ke dewasa dan anak kecil) nurut aku sih ga masalah..kebetulan aja yang pertama nyanyi orang dewasa..
ReplyDeletekayak lagu sempurnanya andra n the backbone...
bisa bwat kasih sayang anak ke ortu
gitcu
gw tau tuh yg nyanyi dolphins, namanya bondan prakoso kan...atraksinya lompat dr mobil masih terngiang2...
ReplyDeleteanak2 skarang mah karbitan...sm orangtuanya jg disuruh les macem2, kata seorang aparat diknas sih, anak2 yg kyk gitu tumbuh cepet tp layu cepet jg...
hidup 90's...hahaa
Min, ga ada kerjaan ya lo?
ReplyDeleteKapan sidang?
Kasi tau gw yak!
humm.. pencipta lagu anak-anak sudah kehilangan produktifitasnya?
ReplyDeleteatau
anak-anak semakin produktif agar semakin cepat merasa dewasa?heuheu...
baca posting lo ini, tiba-tiba gw inget kpala Tina Toon yg "menggeleng" sambil mendendangkan Bolo-Bolo yak..hahaha!
itu biar marketnya bisa bidik dewasa jg kali min ...
ReplyDeleteujung2nya bisnis lah ... hahah
proses pendewasaan diri lebih dini. termasuk dewasa dlm bertingkah. kan ada istilah film khusus dewasa. nah, cma ksana kiblatnya. mgkin itu tujuan penyelenggaranya :) notabene, mreka kan calon2 selebriti. jd ya, hrs dtanamkan budaya 'khusus dewasa' semenjak dini. biar bsa nyaingi senior2nya macam Dewi Percik ato Trio Masam mungkin :)
ReplyDeletetp, plg tdk ada 1 hal yg msh bsa dipegang, mereka ga nyanyi dangdut. klo nyanyi dangdut, wah-wah parah itu. bsa2 mreka tonjolkan lekuk fisik semata kyk nama2 oknum tercantum tuh...
Salam kenal buat tuan rumah yaa... piss ahh :)
kriuk: hahaha. beken banget ya dulu Papa T Bob. Sekarang udah ga laku lagi.
ReplyDeleteIyra: bener sih. memang beberapa lagu liriknya masih universal dan masih wajar kalo dinyanyiin anak2.
haha. jangan sampe mereka nyanyi lagu2nya aura kasih aja.
sago: hwahaha. iya bondan prakoso yang dulu pernah digosipin nghamilin enno lerian. bujug dah ada2 aja infotainment.
sekarang anak TK aja ada bimbelnya. sereeem.
mayang: out of topic deh lo may. hahaha. 2 minggu lagi insyaallah. doain aja. ;)
dea: eh tina toon sekarang ngeluarin album baru lho. chikita meidy juga. sayang mereka udah ga lucu lagi.
ben: orang2 dewasa kayak elo ya om? hehehe.
rabind: salam kenal juga! :)
oho, kasian dong kalo disuruh cepet2 dewasa. ga sempet main nintendo atau nonton kartun sore2 deh..
Iya, gue juga turut prihatin liat Idola Cilik.
ReplyDeleteBy the way, salam kenal ya :)
yupz gw setuju bgt ma loe. tp sebenernya ada jg sich lagu2 dewasa yang liriknya universal,kayak kepompongnya sindentosca ato yg baru kuat qta brsinar lagunya SID.tulisan loe bantu gw.thanks.slm knl.
ReplyDelete